Loading...
Taruhan Cinta Mafia Dingin
LiaBlue's

Taruhan Cinta Mafia Dingin

Rp 99.000
“You are mine.” Deg … Elzia mengangkat kepalanya dan menatap Alkanna dengan mata membulat. Alkanna juga sedang menatap Elzia dengan wajah datar itu. Alkanna menatap Elzia begitu intens dari mata ke mata. Namun, wajah datar tanpa ekspresinya membuat Elzia tidak paham. “Kamu berbicara denganku, Al?” tanya Elzia memastikan. “Apa ada orang lain di sini?” balas Alkanna balik bertanya. “Ya … tidak, sih. Hanya saja, aku rasa suara kamu tadi sedikit tersamarkan oleh embusan angin dan suara ombak,” sahut Elzia pelan. “Sedari awal, sesuatu yang sudah menjadi targetku … akan menjadi milikku. Mulai sekarang kau adalah kekasihku, tidak ada penolakan,” tegas Alkanna. Mulut Elzia ternganga mendengar kalimat laki-laki itu. Elzia masih menatap Alkanna dengan pandangan tidak percaya. “Apa sekarang kamu sedang menembakku?” tanya Elzia memastikan. “Hem, tapi aku tidak menerima penolakan. Jadi pilihan jawaban untukmu adalah, iya atau iya?” balas Alkanna datar. “Hah?” Elzia menatap Alkanna tidak percaya. Hal mengejutkan yang dia terima saat ini berada di luar akal sehatnya. ‘Tunggu dulu, aku masih tidak percaya. Thatanos mengatakan aku sebagai kekasihnya, dan … dia malah begitu egois. Tidak menerima penolakan katanya? Memangnya siapa yang berani menolak dia? Aku rasa pasti wanita tidak waras,’ batin Elzia.
Category: Remaja
“You are mine.” Deg … Elzia mengangkat kepalanya dan menatap Alkanna dengan mata membulat. Alkanna juga sedang menatap Elzia dengan wajah datar itu. Alkanna menatap Elzia begitu intens dari mata ke mata. Namun, wajah datar tanpa ekspresinya membuat Elzia tidak paham. “Kamu berbicara denganku, Al?” tanya Elzia memastikan. “Apa ada orang lain di sini?” balas Alkanna balik bertanya. “Ya … tidak, sih. Hanya saja, aku rasa suara kamu tadi sedikit tersamarkan oleh embusan angin dan suara ombak,” sahut Elzia pelan. “Sedari awal, sesuatu yang sudah menjadi targetku … akan menjadi milikku. Mulai sekarang kau adalah kekasihku, tidak ada penolakan,” tegas Alkanna. Mulut Elzia ternganga mendengar kalimat laki-laki itu. Elzia masih menatap Alkanna dengan pandangan tidak percaya. “Apa sekarang kamu sedang menembakku?” tanya Elzia memastikan. “Hem, tapi aku tidak menerima penolakan. Jadi pilihan jawaban untukmu adalah, iya atau iya?” balas Alkanna datar. “Hah?” Elzia menatap Alkanna tidak percaya. Hal mengejutkan yang dia terima saat ini berada di luar akal sehatnya. ‘Tunggu dulu, aku masih tidak percaya. Thatanos mengatakan aku sebagai kekasihnya, dan … dia malah begitu egois. Tidak menerima penolakan katanya? Memangnya siapa yang berani menolak dia? Aku rasa pasti wanita tidak waras,’ batin Elzia.

Jumlah Halaman
Penerbit
Tanggal Terbit
300
Arunika Dunia Literasi
26/03/2024

Panjang
Lebar
Berat
20 cm
14 cm
200 gram

ISBN
Penulis
LiaBlue